AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, lebih dari 100 tenaga medis di Maluku positif terinfeksi Covid-19.
Menurut Meykal, para tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu bertugas di rumah sakit dan puskesmas di wilayah yang terpapar corona di Maluku.
Baca juga: 50.595 Keluarga Terdampak Covid-19 Terima Bantuan di Ambon
“RSUD dr Haulussy, RSUD di kabupaten kota, rumah sakit swasta sampai puskesmas-puskesmas itu semua ada yang sudah terpapar, terinfeksi, itu yang di daerah yang sudah ada corona,” kata Meykal kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).
Ia menjelaskan sekitar 100 tenaga medis di RSUD Dr Haulussy Ambon terinfeksi Covid-19.
Sementara di RSUD Tulehu Maluku Tengah, terdapat puluhan tenaga medis yang terpapar Covid-19.
“Untuk (RSUD) Haulussy sendiri itu lebih dari 100, belum lagi di rumah sakit lain baik rumah sakit pemerintah maupun swasta dan puskesmas," kata Meykal.
Tapi, Meykal tak menegaskan jumlah pasien tenaga medis yang terinfeksi Covid-19. Menurutnya, Pemprov Maluku masih mendata jumlah itu.
"Jadi perkiraan kita 100-an cuma kita masih terus mendata,” ungkapnya.
Menurutnya, angka kesembuhan para tenaga medis yang positif Covid-19 tersebut cukup tinggi. Sebagian besar di antara mereka telah bertugas kembali seperti biasa.
“Kalau tingkat kesembuhan tenaga medis yang positif corona itu kira-kira 50 persen lah,” kata dia.
Baca juga: Belum Keluar dari Zona Merah, PSBB Ambon Diperpanjang 14 Hari
Sebagian besar tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu terpapar dari pasien yang mereka rawat.
“Selain itu banyak dari tenaga medis yang terpapar ini karena memang pasien tidak jujur baik saat mereka diperiksa di puskesmas maupun rumah sakit,” kata Meykal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.