GORONTALO, KOMPAS.com - Warga Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, yang jadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu, pada hari ini, Jumat (3/7/2020), harus kembali ke lokasi pengungsian.
Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur seluruh daerah di Provinsi Gorontalo sejak Kamis (2/7/2020) mengakibatkan Sungai Bone kembali melua.
Akibatnya sejumlah kawasan di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo kembali diterjang banjir bandang luapan sungai.
Baca juga: Sejumlah Anak Burung Maleo Mati Akibat Terendam Banjir di Gorontalo
Warga terdampak banjir adalah masyarakat yang mendiami sekitar sungai.
Sejak Jumat siang sejumlah masyarakat sudah mengabarkan luapan air sudah melebihi ambang normal.
Bahkan Bendungan Alale di Kecamatan Suwawa Tengah pintu-pintu airnya sudah dilewati air.
Air pun meluap deras dengan kecepatan tinggi menghantam apa saja yang dilaluinya.
Di wilayah Kota Gorontalo, air sudah menggenangi permukiman warga di Kelurahan Tenda, Ipilo, dan Bugis.
Baca juga: Cerita Gubernur Gorontalo Ubah Miras Cap Tikus Jadi Hand Sanitizer...
Air dengan cepat merendam rumah warga yang baru saja dibersihkan beberapa hari lalu akibat banjir serupa.
Ratusan orang telah mengungsi di Gedung Bele li Mbui yang menjadi posko banjir yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.