Hingga sore pengungsi yang ditampung di gedung ini berjumlah 360 orang, 279 orang dewasa, 69 anak-anak dan 12 di antaranya bayi.
“Pengungsi terus berdatangan. Kita menyiapkan apa yang bisa dibantu, kami bekerja sama dengan Dinas Sosial, Biro Umum dan instansi lainnya. Kami siapkan karpet dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumarwoto.
Sumarwoto berharap pengungsi yang datang tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah upaya pencegahan covid-19. Di posko juga disiapkan masker dan tempat cuci tangan.
Baca juga: Siklon Tropis Nuri Picu Cuaca Ekstrem seperti Banjir di Gorontalo, Ini Wilayah Waspada
Sementara warga lainnya memilih mengungsi di rumah kerabatnya yang aman dari jangkauan banjir.
Diperkirakan air terus akan meningkat hingga malam ini.
Sejumlah petugas dari berbagai instansi terlibat dalam penyelamatan warga yang kawasan rumahnya dikepung banjir.
BPBD, TNI, Tagana, Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan sudah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga.
“Kami bersama petugas lain berhasil mengevakuasi 14 jiwa, sementara air terus meninggi,” kata Arifasno Napu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Waswas dengan Cuaca Ekstrem, Gubernur Gorontalo Minta Warganya Waspada
Arifasno Napu juga menjumpai sejumlah warga yang masih bertahan di rumahnya sementara air dengan cepat membanjiri kawasan permukiman.
“BPBD dengan Team Reaksi Cepat yang dilengkapi perahu karet dan peralatan pendukung lainnya masih terus bergerak membantu mengevakuasi warga,” ujar Arifasno Napu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.