Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Jekmil, Ini Seharusnya Cara Driver Ojek Memperlakukan Ibu Hamil yang Dibonceng

Kompas.com - 02/07/2020, 12:36 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Diketahi suami ibu hamil tersebut bekerja di luar kota.

Ikhlas

Winarni mengaku beruntung karena suaminya memahami dan memberikan izin, meski kegiatannya tak digaji dan menyita waktu.

“Senang saja membantu ibu hamil, apalagi tetangga sendiri. Harapannya dapat KMS, kartu masuk surga,” ujarnya sambil tertawa.

Bagi  Winarni  menjadi relawan  yang  bekerja tanpa bayaran sudah tidak asing. Sejak tahun 1996 dia sudah aktif sebagai  relawan posyandu di desanya.

Sejak  anak pertama lahir, Winarni sudah aktif  mengikuti pelatihan ibu hamil.

Sebagai kader posyandu dia juga aktif memantau kesehatan ibu hamil di desanya.

“Yang baru nikah pun kita pantau kesehatannya, apakah sudah hamil. Sebelum Covid-19 kita  juga ada kunjungan rutin ke rumah ibu hamil, memastikan kondisi  kandungan mereka. Tanya juga apakah sudah periksa ke posyandu,” ucap Winari.

Sejak pandemi Covid-19, kegiatan memantau kesehatan ibu hamil dan bayi lebih intensif melalui aplikasi WhatsApp.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com