Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pejabat Tinggi di Kabupaten Karawang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 01/07/2020, 09:03 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang pemuda terkait kasus narkoba di Karawang, Jawa Barat.

Satu pemuda yang ditangkap tersebut diduga anak seorang pejabat tinggi di Pemerintah Kabupaten Karawang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pemuda tersebut berinisial P dan ANT.

Adapun ANT disebut sebagai anak seorang pejabat di Karawang.

Baca juga: Sebelum Diperiksa, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf ke Bupati Bogor

"Anggota Reserse Narkoba Polres Karawang telah mengamankan pengguna narkotika,  berinisial ANT," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Rudy Ahmad Sudrajat melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Rudy menjelaskan, penangkapan ini berawal dari penangkapan pengedar narkotika berinisial P di sebuah rumah di Perumnas Telukjambe, pada Selasa kemarin.

Setelah pelaku diinterogasi, didapatkan keterangan bahwa P pernah menjual narkotika jenis sabu kepada ANT.

"Anggota dapat keterangan kalau P jual sabu ke ANT," kata Rudy.

Baca juga: OTT Terkait Pungli PPDB, 3 ASN Ditangkap

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap ANT di hari yang sama di Dusun Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 08.00 WIB.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa dua sedotan, dua pipet kaca, dua korek api gas yang diduga digunakan untuk mengisap sabu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga membenarkan bahwa salah satu yang ditangkap adalah anak pejabat tinggi di Pemkab Karawang.

"Yang ANT saja," kata Erlangga saat dikonfirmasi.

Berdasarkan pemeriksaan, P mengakui bahwa dia pernah menjual narkotika kepada ANT pada dua pekan lalu.

"Polres Karawang mengamankan ANT. Dari hasil tes urine, sementara itu masih negatif karena kejadiannya kan dua minggu lalu," kata Erlangga.

Meski begitu, polisi akan tetap memeriksa darah dan rambut ANT.

Polisi akan bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Karawang.

"Tetap akan diperiksa darah dan rambutnya," ucap Erlangga.

Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan Polres Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com