Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.
Meski demikian, ia tidak mau terburu-terburu menetapkan terduga pembakar Via Vallen berinisial V itu sebagai tersangka.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap V.
"Ya, masih saksi lah," kata Sumardji.
Sumardji menuturkan, saat diperiksa, terduga pelaku ini terlihat berpura-pura gila.
Terduga pelaku juga disebut menjawab pertanyaan sekenanya ketika ditanya perihal terbakarnya mobil Via Vallen.
"Dia kami periksa pura-pura gila. Saya tanya ngomongnya enggak karu-karuan (tidak jelas). Saya tanya beli bensin di mana, dia jawabnya ngelantur dan enggak nyambung," kata Sumardji melanjutkan.
Sejauh ini polisi sudah memeriksa sebanyak tiga orang saksi.
Baca juga: Terduga Pembakar Mobil Via Vallen Ditangkap
Saksi-saksi tersebut merupakan tetangga Via Vallen yang berada di sekitar lokasi terbakarnya mobil.
"Ada tiga saksi dari tetangga kanan kiri. Kalau Via Vallen, belum, belum (diperiksa)," kata Sumardji.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan barang bukti berupa tas yang di dalamnya berisi paspor, buku tabungan, dan alat-alat perdukunan.