Angkutan umum kembali beroperasi
Selain itu, Pemkab Pangandaran juga memperbolehkan angkutan umum kembali beroperasi.
Namun, Jeje meminta awak angkutan mencatat daerah asal keberangkatan penumpangnya.
"Harus dicatat orang dari dari mana. Nanti (data penumpang) diambil Gugus Tugas. Mereka diawasi, isolasi mandiri di desanya," kata Jeje.
Hajatan diizinkan
Selain itu, kegiatan lain yang diperbolehkan adalah pesta hajatan.
Jeje mewanti-wanti agar semua pihak yang terkait hajatan tersebut menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau ini berjalan baik, kehidupan sudah normal. Kuncinya kedisiplinan semua pihak," kata Jeje.
Untuk mengawasi jalannya new normal atau adaptasi kebiasaan baru, Jeje mengerahkan semua petugas Satpol PP.
Selama dua pekan ke depan, anggota Satpol PP akan turun mengawasi.
"Kita ambil sanksi. Harus berani tutup hotel, restoran, usir pedagang yang tak ikuti ketentuan itu," kata Jeje.
Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 cukup tinggi di Pangandaran.
Hingga saat ini, ada 11 pasien positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 7 pasien sudah sembuh total.
"Sisanya hampir sembuh. Sudah menjalani dua kali tes hasilnya negatif. Tinggal tes ketiga," kata Jeje
Pemkab Pangandaran sudah melaksanakan 2.300 tes swab dan 3.000 rapid test kepada warganya.
"Maka saya berani buka (destinasi wisata). Mudah-mudahan dilindungi Allah SWT, ekonomi bangkit, disiplin warga juga baik," kata Jeje.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.