Kepada penyidik, tersangka A menyebut otak pelemparan bom molotov tersebut adalah DL.
Saat itu, A duduk di jok belakang sepeda motor yang dikendarai DL.
Kemudian saat berada di depan rumah korban, DL turun dari sepeda motor dan mengambil bom molotov yang disangkutkan pada gantungan kunci sepeda motornya.
“Molotov itu langsung dilemparkan ke arah pintu rumah korban. Selanjutnya DL yang membawa sepeda motor dan pelaku A dibonceng langsung kabur," kata Firdaus.
Baca juga: Penumpang Lion Air Gagal Berangkat akibat Rapid Test Lamban
Korban yang terkejut mendengar suara ledakan kecil kemudian terbangun dan mengecek ke depan rumahnya.
Korban melihat kobaran api lalu berteriak meminta tolong kepada warga untuk turut memadamkannya.
Polisi sudah meminta keterangan 2 orang saksi.
Dari tersangka, polisi menyita satu unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi.
“Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya, DL,” kata Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.