Karena kesepakatan itu, ambulans pun membawa jenazah ke kawasan Warasi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Namun, puluhan keluarga dan warga langsung menyerbut ambulans yang tiba di lokasi pemakaman.
Mereka mengeluarkan jenazah pasien berinisial HK itu dari peti. Lalu, mengambil alih pemakaman dan menggotong jenazah ke liang lahat.
Sebagian besar warga yang menggotong jenazah itu terlihat tak mengenakan masker, apalagi alat pelindung diri lengkap.
Baca juga: Setelah Cegat Ambulans, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19
Sementara, terdapat tiga orang yang menunggu di liang lihat. Dua di antara mereka mengenakan baju hazmat.
Tapi, mereka tak mengenakan sarung tangan, pelindung wajah, dan masker.
Kasrul tak habis pikir dengan insiden itu.
Padahal, keluarga inti telah sepakat pemakaman digelar menggunakan protokol Covid-19.
"Mereka sudah bisa terima, karena hasil tes ulang secara tes cepat molekuler (TCM) masih positif," kata Kasrul.