Menindaklanjuti insiden tersebut, gugus tugas melakukan pelacakan.
Rapid test sesegera mungkin juga akan dilakukan kepada pihak keluarga yang terlibat dalam proses pemakaman.
"Iya pasti akan dilakukan (tracing dan rapid test)," kata Kasrul.
Ia menyesalkan adanya kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19.
“Ini tentunya jadi pembelajaran buat kita ya, dan gugus tugas mengimbau kepada masyarakat supaya percaya kepada gugus tuga karena ini dalam rangka pencegahan, jangan sampai ini (virus) tertular kepada keluarga atau orang-orang di sekitar,” kata dia.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengemukakan akan menyelidiki apakah ada pihak yang sengaja melakukan provokasi.
"Nanti kami lihat perkembangannya," kata dia.
Ia berharap kasus tersebut tak lagi terulang.
"Harapannya ini menjadi kasus terakhir di Maluku," kata Leo.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.