KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyoroti 2 kecamatan di Surabaya.
Kecamatan itu antara lain Gubeng dan Tambaksari.
Alasannya, karena di 2 kecamatan tersebut jumlah warga yang reaktif saat dilakukan rapid test massal sebelumnya cukup tinggi.
Menyikapi temuan itu, Risma mengatakan akan segera melakukan komunikasi dengan RT/RW setempat.
"Kita butuh penanganan khusus untuk itu," ujar Risma dilansir Surya, Kamis (25/6/2020).
Dari evaluasi yang dilakukan Risma, jumlah kasus penyebaran virus corona paling banyak terjadi di lingkungan keluarga.
Artinya ketika ada satu orang yang terjangkit corona, maka bisa menulari anggota keluarga lainnya.
Baca juga: Diisolasi 66 Hari dan 14 Kali Swab, Pasien: Alhamdulillah Saya Negatif
Untuk itu, pihaknya menginstruksikan jajarannya jika ditemukan satu kasus positif corona agar bisa segera dilakukan isolasi dan rawat inap.
Hal itu perlu dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona semakin meluas.
"Saya minta temen-temen untuk nekan, jadi misalnya satu keluarga itu ada yang positif itu harus bisa mengajak untuk rawat inap, supaya gak nulari keluarganya," terang Risma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.