Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Angka Covid di Jatim Kemarin Terbanyak di Indonesia, Hati-hati

Kompas.com - 25/06/2020, 11:52 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhati-hati dalam menghadapi virus corona.

Sebab, kata Jokowi, angka kasus positif corona di Jawa Timur pada Rabu (24/6/2020) mencapai 183 kasus, dan menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Hal tersebut merupakan salah satu poin yang disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di Gedung Negara Grahadi, dalam kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (25/6/2020.

Baca juga: Jokowi: Kita Sedang Hadapi Krisis Kesehatan dan Ekonomi

"Angka positif yang terkena Covid di jatim ini 183, ini kemarin ya, ini terbanyak di Indonesia. Hati-hati, ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi, seperti dilansir dari Kompas TV.

Meski begitu, Jokowi menyebutkan, angka kesembuhan di Jawa Timur dari virus mematikan itu mulai membaik.

"Yang menumbuhkan optimisme kita, angka kesembuhannya juga berada pada posisi lumayan, yaitu 31 persen," ujar Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan perlunya kerja sama dan sinergitas dari semua organisasi pemerintahan sampai ke level pedesaan di Jawa Timur untuk mengatasi virus corona.

"Semuanya ikut bersama-sama melakukan manajemen krisis sehingga betul-betul kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka positif tadi," ujar Jokowi.

Baca juga: Fokus Ekonomi atau Kesehatan di Masa Pandemi, Ini Jawaban Jokowi...

Jokowi menyoroti tingginya kasus corona di Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo).

Tiga daerah itu perlu bersinergi satu sama lain, termasuk dengan daerah lainnya untuk mengendalikan corona.

"Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk bukan hanya dari Surabaya, tapi dari daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid ini," ujar Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com