Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serma Rama Wahyudi Gugur di Kongo, Istri: Dia Suami yang Bertanggung Jawab...

Kompas.com - 25/06/2020, 11:13 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Anita (32) harus merelakan kepergian sang suami, Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi, untuk selama-lamanya.

Suaminya seorang prajurit TNI AD Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru itu gugur dalam bertugas menjaga perdamaian dunia di Republik Demokratik Kongo.

Saat ditemui Kompas.com di rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020), Anita tampak berusaha tegar menghadapi cobaan itu.

Baca juga: Identitas TNI yang Gugur di Kongo, Berdinas di Detasemen Peralatan Pekanbaru

Sejumlah keluarganya tampak memberikan semangat agar tidak larut dalam kesedihan.

Sesekali Anita terlihat masih bisa tersenyum. Tapi, saat melihat foto suaminya di handphone yang dipegangnya, air matanya langsung mengalir deras.

Sosok suami yang bertanggungjawab

Di mata Anita, Wahyudi adalah sosok suami yang bertanggung jawab.

"Dia suami yang bertanggung jawab. Dari proses melahirkan anak pertama sampai anak ketiga, dia selalu mendampingi. Dia selalu ada," ujar Anita saat diwawancarai Kompas.com.

Dia menyebut suaminya sering pergi, namun tiba waktunya pulang ia pulang ke rumah. Wahyudi selama ini tinggal di rumah mertua bersama istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Ini Sosok Serma Rama Wahyudi, Prajurit TNI yang Gugur Saat Misi Perdamaian di Kongo

Almarhum juga dikenal sosok yang tidak banyak cerita.

"Dia tak banyak cerita. Kalau iya iya, kalau tidak ya tidak," ujar Anita.

"Nanti bulan Juli tanggal 27 (2020) ini dia ulang tahun, masya Allah. Dia ulang tahun ke 37 tahun," imbuhnya.

Jenazah belum datang

Anita mengatakan, suaminya itu lahir di Dolok Sinumbah 1983. Wahyudi anak ketiga dari empat bersaudara.

Orangtua dan saudara-saudara Wahyudi berada di Sumatera Utara (Sumut).

"Orangtua ibu masih ada sekarang di Siantar. Bapaknya udah meninggal," sebut Anita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com