Salin Artikel

Serma Rama Wahyudi Gugur di Kongo, Istri: Dia Suami yang Bertanggung Jawab...

Suaminya seorang prajurit TNI AD Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru itu gugur dalam bertugas menjaga perdamaian dunia di Republik Demokratik Kongo.

Saat ditemui Kompas.com di rumah duka di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020), Anita tampak berusaha tegar menghadapi cobaan itu.

Sejumlah keluarganya tampak memberikan semangat agar tidak larut dalam kesedihan.

Sesekali Anita terlihat masih bisa tersenyum. Tapi, saat melihat foto suaminya di handphone yang dipegangnya, air matanya langsung mengalir deras.

Sosok suami yang bertanggungjawab

Di mata Anita, Wahyudi adalah sosok suami yang bertanggung jawab.

"Dia suami yang bertanggung jawab. Dari proses melahirkan anak pertama sampai anak ketiga, dia selalu mendampingi. Dia selalu ada," ujar Anita saat diwawancarai Kompas.com.

Dia menyebut suaminya sering pergi, namun tiba waktunya pulang ia pulang ke rumah. Wahyudi selama ini tinggal di rumah mertua bersama istri dan anak-anaknya.

Almarhum juga dikenal sosok yang tidak banyak cerita.

"Dia tak banyak cerita. Kalau iya iya, kalau tidak ya tidak," ujar Anita.

"Nanti bulan Juli tanggal 27 (2020) ini dia ulang tahun, masya Allah. Dia ulang tahun ke 37 tahun," imbuhnya.

Jenazah belum datang

Anita mengatakan, suaminya itu lahir di Dolok Sinumbah 1983. Wahyudi anak ketiga dari empat bersaudara.

Orangtua dan saudara-saudara Wahyudi berada di Sumatera Utara (Sumut).

"Orangtua ibu masih ada sekarang di Siantar. Bapaknya udah meninggal," sebut Anita.


Dia menambahkan, keluarga suaminya yang di Sumut akan datang ke rumah duka.

"Mereka akan datang ke sini (Kampar). Tapi kan jenazahnya belum datang, kami masih nunggu. Kalau bisa ya kita ingin secepatnya dipulangkan," pungkas Anita.

Diberitakan sebelumnya, seorang prajurit TNI AD Sersan Mayor (Serma) Rama Wahyudi gugur saat menjalankan misi perdamaian dibagian timur Republik Demokratik Kongo.

Prajurit tersebut diketahui berdinas di Kota Pekanbaru, Riau.

Dimakamkan di TMP Pekanbaru

Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed saat diwawancarai Kompas.com membenarkan hal tersebut.

"Ya, benar. Prajurit yang gugur pasukan PPB. Yang bersangkutan bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru," kata Ismed, Rabu (24/6/2020).

Dia mengatakan, terkait kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.

Menurutnya dalam beberapa hari ke depan  akan tiba di Pekanbaru.

"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," sebut Ismed.

Sebagaimana diketahui, Serma Rama Wahyudi gugur dalam bertugas menjalankan misi perdamaian di Kongo.

Dia diserang sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/11133611/serma-rama-wahyudi-gugur-di-kongo-istri-dia-suami-yang-bertanggung-jawab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke