JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengancam akan memecat kepala sekolah negeri yang menarik pungutan saat proses penerimaan siswa baru.
Dia menyebut, masih ada laporan yang menginformasikan bila ada sekolah yang melakukan hal tersebut.
"Melalui forum ini saya sampaikan kepada sekolah negeri agar jangan coba-coba memungut biaya apapun saat pendaftaran, saya akan tegur dan ganti itu kepala sekolah," ujar Christian, di Jayapura, Rabu (24/6/2020).
Christian menekankan, saat ini kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat sedang menurun sehingga dibutuhkan kepedulian semua pihak agar masalah yang muncul karena pandemi virus corona bisa dilewati.
Baca juga: 1.498 Kasus Positif Covid-19 di Papua, Pasien Pertama Tercatat di Puncak Jaya
Karenanya, ia berharap pada tahun ajaran baru nanti tidak ada anak yang putus sekolah karena tidak mampu membayar.
"Berulang kali saya sampaikan jangan memberatkan seluruh orangtua dan siswa untuk masuk di sekolah manapun saat pandemi Covid-19, tidak boleh ada anak menganggur saat pandemi Covid-19 baik anak SD mau ke SMP, SMP mau ke SMA dan SMA ke perguruan tinggi," kata Christian.
Sedangkan untuk proses penerimaan siswa baru di sekolah swasta, ia mengakui mereka diperbolehkan memungut biaya pendaftaran.
Namun, Christian memastikan pemerintah akan berusaha melalukan intervensi agar masyarakat tidak terlalu terbebani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.