Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan Papua Ancam Copot Kepala Sekolah yang Pungli Saat Penerimaan Siswa Baru

Kompas.com - 24/06/2020, 16:15 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengancam akan memecat kepala sekolah negeri yang menarik pungutan saat proses penerimaan siswa baru.

Dia menyebut, masih ada laporan yang menginformasikan bila ada sekolah yang melakukan hal tersebut.

"Melalui forum ini saya sampaikan kepada sekolah negeri agar jangan coba-coba memungut biaya apapun saat pendaftaran, saya akan tegur dan ganti itu kepala sekolah," ujar Christian, di Jayapura, Rabu (24/6/2020).

Christian menekankan, saat ini kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat sedang menurun sehingga dibutuhkan kepedulian semua pihak agar masalah yang muncul karena pandemi virus corona bisa dilewati.

Baca juga: 1.498 Kasus Positif Covid-19 di Papua, Pasien Pertama Tercatat di Puncak Jaya

Karenanya, ia berharap pada tahun ajaran baru nanti tidak ada anak yang putus sekolah karena tidak mampu membayar.

"Berulang kali saya sampaikan jangan memberatkan seluruh orangtua dan siswa untuk masuk di sekolah manapun saat pandemi Covid-19, tidak boleh ada anak menganggur saat pandemi Covid-19 baik anak SD mau ke SMP, SMP mau ke SMA dan SMA ke perguruan tinggi," kata Christian.

Sedangkan untuk proses penerimaan siswa baru di sekolah swasta, ia mengakui mereka diperbolehkan memungut biaya pendaftaran.

Namun, Christian memastikan pemerintah akan berusaha melalukan intervensi agar masyarakat tidak terlalu terbebani.

"Pungutan yang ditetapkan agar tidak membeberatkan dan juga bertabrakan dengan situasi saat ini," kata dia.

Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris

Hingga Selasa (23/6/2020), jumlah kasus positif virus corona di Papua mencapai 1.511.

Dari jumlah tersebut, 778 pasien masih dirawat, 717 sembuh dan 16 meninggal dunia.

Dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Papua, 10 persen dari total kasus positif virus corona di Papua menjangkiti anak usia 0 hingga 19 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com