Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Terduga Teroris Sempat 2 Bulan Tinggal di Kampar, Lurah Akui Kecolongan

Kompas.com - 24/06/2020, 13:35 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tidak ada kegiatan mencurigakan

Namun, tidak ada kegiatan mencurigakan yang mereka lakukan.

"Kami tidak tahu mereka berasal dari mana. Dan mereka tidak mau bergaul dengan warga sekitar," sebut Azhari.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang terduga teroris ditangkap di Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Penangkapan terduga teroris dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri yang dibantu oleh Polda Riau pada Minggu (21/6/2020).

Penangkapan terduga teroris dilakukan di sebuah rumah yang dikontrak oleh ketiga terduga pelaku.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto tidak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi.

"Konfirmasinya ke Densus," kata Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (22/6/2020).

Mengontrak di permukiman padat penduduk

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, penangkapan tiga terduga teroris terjadi di permukiman padat penduduk di wilayah RT 003 RW 004, Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Kejadian ini membuat heboh warga setempat. Rumah permanen tersebut masih dipasangi garis polisi.

Lurah Air Tiris Ahmad Azhari Hamidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah itu.

"Iya benar ada terjadi penangkapan terduga teroris tiga orang. Penangkapannya sekitar jam 12.15 WIB kemarin," kata lurah yang akrab disapa Azhari itu kepada Kompas.com, Senin.

Azhari datang ke lokasi penangkapan pada pukul 14.00 WIB. Petugas saat itu masih melakukan penjagaan ketat.

Azhari mengaku tidak mengenali ketiga terduga teroris tersebut. Sebab, mereka bukan penduduk asli Air Tiris.

"Mereka pendatang dan tidak terdata di sini. Kami tidak tahu mereka berasal dari mana. Tapi, kata warga ada salah satu dari terduga yang bisa bahasa sini, bahasa Ocu Kampar. Entah itu warga Kampar atau tidak kami kurang jelas," sebut Azhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com