KENDARI, KOMPAS.com- Massa pengunjuk rasa menolak kedatangan ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) di perempatan Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra), Selasa (23/6/2020).
Para pengunjuk rasa berhasil mencegat mobil bak terbuka jenis Hilux yang melintas dari arah Kota Kendari menuju bandara.
Dalam mobil tersebut ditemukan seorang TKA asal China yang telah bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry bersama seorang penerjemah bahasa Mandarin.
Baca juga: Tolak Kedatangan 500 TKA China, Ratusan Orang Demo di Perempatan Bandara Haluoleo Kendari
Saat berlangsung aksi, massa melihat adanya TKA dan langsung menghentikan mobil, dan menanyakan asal dan tujuan TKA tersebut.
Penerjemah TKA, Hendri, mengatakan bahwa WNA yang sedang bersamanya bernama Mr Wei.
Dia bersama TKA tersebut ke Bandara Haluoleo hendak pulang ke negara asalnya karena kontrak kerjanya di perusahaan telah habis setelah satu tahun bekerja.
“Mau ke Bandara. Mau balik China karena kontraknya sudah habis, kerja di Virtue," ungkap Hendri kepada sejumlah wartawan.
Hendrik mengaku bahwa TKA yang didampinginya itu bekerja di bagian transportasi.
"Dia bagian transportasi bawa mobil dump truk," ujarnya.
Kemudian massa mengizinkan penerjemah dan seorang TKA tersebut menuju Bandara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan