KENDARI, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mengamankan kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke kawasan industri Morosi, kabupaten Konawe.
Kapolda Sultra Irjen Pol Merdisyam menyatakan akan mempersiapkan personel untuk mengamankan kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Namun Merdi mengaku belum bisa menjelaskan secara detil jumlah personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan tersebut.
Baca juga: Sikap Plin-plan Gubernur Sultra Terkait TKA China
Ia mengungkapkan langkah itu diambil karena masuknya ratusan TKA China itu merupakan bagian dari kebijakan pemerintah, seperti halnya kegiatan-kegiatan yang lain.
“Pasti kita persiapkan. Sebagai kepolisian tentunya mengamankan kebijakan pemerintah, segala sesuatu memang apapun juga, kegiatan-kegiatan tentunya ada konsep pengamanan,” kata jenderal bintang dua itu, Kamis (18/6/2020).
Lebih lanjut Merdy mengatakan, pihaknya belum mengetahui informasi jika nantinya terjadi gelombang unjuk rasa penolakan kedatangan ratusan TKA.
Sehingga, pihaknya belum bisa mengestimasi jumlah personel yang akan disiapkan.
Namun demikian, lanjut Merdi, pihaknya akan melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN) Pemerintah Daerah (Pemda) melihat ada tidaknya aksi demonstrasi penolakan kedatangan TKA dari negara Tirai bambu tersebut.
“Nanti kami bersama-sama kabinda, dengan unsur pemda akan melihat nanti. Soal berapa personel nanti dilihat ya," tukas Merdi.
Baca juga: Izinkan 500 TKA China Bekerja di Konawe, Gubernur: Dukung Investasi di Sultra
Rencana kedatangan TKA China ini menuai pro kontra dari kalangan masyarakat. Rencananya, akan ada gelombang demonstrasi menolak kedatangan ratusan TKA itu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan