MANADO, KOMPAS.com - Laboratorium polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado, Sulawesi Utara kewalahan memeriksa sampel swab Covid-19.
Sebanyak 1.200 sampel swab harus dikirim ke Jakarta dan Makassar.
Hal itu dilakukan karena sedemikian banyak antrean sampel swab yang harus diuji di BTKLPP.
Baca juga: Indonesia Mulai Produksi Perlengkapan Tes PCR Mandiri
Laboratorium PCR di BTKLPP hingga Minggu (21/6/2020) telah menerima 9.442 sampel.
Sebanyak 400 sampel di antaranya milik Provinsi Maluku Utara.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan, 6.889 sudah dilakukan preparasi sampel.
"Yang sudah keluar hasil sebanyak 5.756 sampel," katanya dalam keterangan pers, Senin (22/6/2020) malam.
Lanjut Steaven, dalam antrean untuk diperiksa PCR ada 1.133.
"Kita juga masih ada 1.237 sampel yang belum diproses," ujarnya.
Ia menambahkan, dari sekian banyak sampel yang masuk itu, ada 81 yang harus ditolak laboratorium pemeriksa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.