Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Mati Setelah Makan Umpan Kambing Beracun, Kulit Kepala dan Taring Hilang

Kompas.com - 22/06/2020, 18:49 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sahdin menjelaskan, lokasi kejadian juga berada di wilayah hutan produksi terbatas dan hutan produksi konversi. Dan kejadian itu susah dilaporkan ke Dirjen KSDAE.

"Kejadian ini juga sudah kami laporkan, dan Pak Dirjen KSDAE memonitor langsung penanganannya," kata Sahdin

Turunkan tim untuk penyelidikan

Sahdin mengatakan, untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan serta pendalaman data.

Tim berangkat pada Minggu (21/6/2020) dan bermalam di Singkuang. Dan Senin (22/6/2020) pagi, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan boat ke Desa Rantau Panjang.

"Ada 9 orang yang terdiri dari petugas TNBG, BBKSDA, KPH dan satu orang dokter hewan. Lokasi kejadian juga cukup jauh, tidak ada sinyal dan kita masih menunggu laporan." Ujar Sahdin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com