Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Bupati Semena-mena, Wakil Bupati Kubu Raya Ajukan Pengunduran Diri

Kompas.com - 20/06/2020, 19:00 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo menyatakan mundur sebagai wakil bupati.

Surat pengunduran dirinya bakal dikirim Senin (22/6/2020) kepada seluruh partai pengusung.  

"Hari Senin (besok), silakan teman-teman media, saya akan menyerahkan surat pengunduran diri saya ke partai pengusung," kata Sujiwo saat menyampaikan pernyataan terbuka kepada puluhan pendukung di kediamannya, Jalan Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/6/2020).

Sujiwo menegaskan, keputusannya tersebut sudah dipikir secara matang. Dia juga meminta maaf kepada seluruh pendukung atas keputusan tersebut.

Baca juga: Curhat Wabup Firdaus Merasa Tak Dihargai hingga Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah

Biar saya yang jadi korban...

Menurut dia, setelah pengunduran dirinya disetujui partai pengusung, maka akan dibawa ke rapat pleno di tingkat DPRD Kubu Raya. Setelah itu baru disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri.

"Mekanisme dan sesuai UU, saya ajukan ke partai pengusung DPP Partai secara tertulis setelah disetujui partai dibawa ke Pleno baru dibawa ke Kementerian Dalam Negeri. Seperti itu mekanismenya," ungkap Jiwo, sapaan akrabnya di Kediaman Pribadinya, Sabtu (2/6/2020).

"Ini pilihan saya, supaya daerah tetap kondusif. Biar saya jadi korban," ujar Jiwo.

Baca juga: Gubernur Sulsel Batalkan Pelantikan 193 Pejabat yang Dilakukan Wakilnya

Jiwo menerangkan, asalannya mundur adalah karena selama menjabat wakil bupati, dia merasa tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan, dalam pembahasan APBD.

Dia juga menuding bupati telah semena-mena.

"Selama 3 tahun ini, sudah 3 kali pembahasan APBD. Sebanyak 2 APBD murni dan 1 APBD Perubahan. Sekalipun saya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasanya," ucap Jiwo.

 

Sebelum pelantikan, kami sudah dikhianati...

Selain itu, selama menjabat Jiwo juga merasa tidak pernah mendapat delegasi ataupun disposisi dari bupati. Bahkan jika ada pejabat yang bertemu langsung dipindahkan bupati.

"Masih banyak lagi. Selama setahun ini, apa perlakuan ke saya? Saya akan beberkan semua sampai waktunya," ancam Jiwo.

Jiwo juga secara gamblang mengungkapkan kekecewaannya terhadap Muda Mahendrawan. Padahal, dia merasa sadar tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil bupati.

"Sebenarnya sebelum pelantikan kami sudah dikhianati. Dan sikap saya tidak akan berubah. Saya sudah mengambil keputusan dan saya mohon pesan kepada Pak Muda, tolong jangan musuhi orang-orang saya. Mereka juga berjuang juga untuk kita saat pemilihan dulu," jelas Jiwo.

Menang pilkada dengan raihan suara 70,20 persen

Sebagaimana diketahui, pasangan Muda Mahendrawan - Sujiwo terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 dan dilantik Gubernur Kalbar pada Minggu (17/2/2019)

Dengan didukung 8 partai politik, seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). 

Pasangan Muda Mahendrawan - Sujiwo memperoleh suara cukup signifikan, yakni sebesar 70,20 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com