MEDAN, KOMPAS.com – Seorang personel Brimob Polda Sumatera Utara terjatuh dari motor saat menghindari lubang di jalan raya.
Saat itu, dua orang pria mendatanginya dan menawarkan bantuan.
Namun korban yang merupakan anggota tim Gegana itu menolak bantuan tersebut.
Baca juga: Samosir Bersih dari Virus Corona, Bupati Bocorkan Rahasianya
Selanjutnya, orang yang hendak membantu itu marah dan kemudian menusuk dada korban dengan senjata tajam.
Para pelaku penusukan itu kemudian membawa kabur sepeda motor korban.
Namun, hanya dalam beberapa jam kemudian, kedua pelaku berhasil diringkus polisi.
Pengejaran terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan itu dilakukan langsung oleh tim gabungan dari Polsek Deli Tua, Tim Elang Intelmob Subdit III Poldasu, Resmob dan Gegana Brimobda Polda Sumut.
Baca juga: Pemuda Ini Mencuri Uang Bansos Covid-19, Ayahnya Kerja di Kantor Pos
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Deli Tua Iptu Immanuel Ginting mengatakan, dua pelaku adalah AG (36) dan PAS (21), yang merupakan warga Medan Tuntungan.
“Kedua pelaku ditangkap beberapa jam setelah melakukan aksinya,” kata Immanuel kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).
Menurut dia, AG terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap.
Setelah itu, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberi perawatan medis.
Adapun, peristiwa itu terjadi pada Kamis kemarin, sekitar pukul 06.40 WIB.
Baca juga: Klaster Baru di Riau, 7 Karyawan BRI Pekanbaru Positif Covid-19
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.