S, kata dia, memasang tarif beragam, mulai Rp 300.000 sampai Rp 900.000 untuk sekali kencan.
"Selain dalam kota, tersangka juga kerap terima panggilan di luar kota seperti Surabaya dan Tretes (Pasuruan)," tambahnya.
Sementara itu, S mengaku tega menjual istrinya karena membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.
Ia tak memiliki pemasukan karena tak punya pekerjaan tetap.
Baca juga: Beredar Kabar PSBB Surabaya Kembali Digelar, Pemprov Jatim: Belum Ada Permintaan
"Saya terpaksa buat makan. Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid-19 ini. Butuh uang," kata S.
Akibat perbuatannya, S mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Ia diancam menggunakan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan 296 KUHP, dan atau 506 KUHP.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Nganggur saat Wabah Corona, Pria Asal Gresik Jual Istrinya Seharga Rp 300 Ribu, Promosi via Twitter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.