PADANG, KOMPAS.com - Seekor kucing emas (Catopuma temminckii) terjerat di perkebunan milik warga di Nagari atau Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), membuat heboh warga.
Hewan langka yang juga dinamai golden cat atau fire cat itu tersangkut perangkap babi. Akibatnya, hewan ini mengalami luka di kaki kiri bagian depan.
Sebelumnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Bukitinggi Vera Chiko mengatakan, penemuan satwa yang dilindungi itu berawal dari informasi dari warga yang menemukannya saat terperangkap di salah satu ladang.
Kemudian, pihak BKSDA Bukittinggi langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Lokasi terperangkapnya kucing itu cukup jauh dari permukiman warga. Sekarang sedang kita obati di klinik satwa Kebun Binatang Bukittinggi," jelas Chiko yang dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Chiko menuturkan, kucing itu berumur remaja sekitar 4 tahun dengan jenis kelamin jantan dan ukuran sebesar anjing dewasa.
Menurut Chiko, jerat itu terpasang sejak dua hari lalu untuk menjebak babi hutan.
Saat warga mengecek hasil jeratan, bukan babi yang terjerat, melainkan kucing emas, yang masih satu keluarga dengan harimau.
Baca juga: Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi, Ukurannya Sebesar Anjing Dewasa
Kucing emas (Catopuma temminckii), hewan langka dengan ukuran sebesar anjing dewasa yang terjerat perangkap babi warga mengalami luka di kakinya.
Saat ditemukan, hewan langka yang juga dinamai golden cat atau fire cat itu tersangkut perangkap babi dan mengalami luka di kaki kiri bagian depan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Erly Sukrismanto mengatakan kondisi hewan langka kucing emas yang terjerat perangkap babi hutan milik warga sudah mulai membaik.
Luka di kaki depan sebelah kirinya sudah mulai sembuh.