Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi, Ukurannya Sebesar Anjing Dewasa

Kompas.com - 18/06/2020, 06:06 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seekor kucing emas (Catopuma temminckii) terjerat di perkebunan milik warga di Nagari atau Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Hewan langka yang juga dinamai golden cat atau fire cat itu tersangkut perangkap babi dan mengalami luka di kaki kiri bagian depan.

"Kucing langka itu terjerat perangkap babi milik warga, Selasa kemarin. Sekarang sudah dievakuasi," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Bukitinggi Vera Chiko yang dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Mau Jerat Babi, yang Kena Malah Kucing Emas Sebesar Anjing

Chiko mengatakan, penemuan satwa yang dilindungi itu berawal dari informasi dari warga yang menemukannya saat terperangkap di salah satu ladang.

Kemudian, pihak BKSDA Bukittinggi langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Lokasi terperangkapnya kucing itu cukup jauh dari permukiman warga. Sekarang sedang kita obati di klinik satwa Kebun Binatang Bukittinggi," jelas Chiko.

Chiko menuturkan, kucing itu berumur remaja sekitar 4 tahun dengan jenis kelamin jantan dan ukuran sebesar anjing dewasa.

Baca juga: Mengenal Kucing Emas, Hewan Langka Keluarga Harimau

Menurut Chiko, jerat itu terpasang sejak dua hari lalu untuk menjebak babi hutan.

Saat warga mengecek hasil jeratan, bukan babi yang terjerat, melainkan kucing emas, yang masih satu keluarga dengan harimau. 

"Info dari warga, perangkap itu sudah dipasang dua hari yang lewat. Warga juga menyebutkan kucing emas sering ditemui di kawasan itu," jelas Chiko.

Baca juga: Kucing Emas Langka yang Terjerat Perangkap Warga Segera Dilepasliarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com