Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Lumba-lumba Menggelepar di Pinggir Pantai Bali

Kompas.com - 18/06/2020, 18:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seekor lumba-lumba menggelepar di pinggir Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (18/6/2020), viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan akun instagram @jeg.bali, lumba-lumba tersebut tiba-tiba menggelepar dan membuat air di sekitarnya keruh.

Setelah beberapa menit, lumba-lumba nampak tenang dan mulai berenang menjauhi pantai.

Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali Prawono Meruanto mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya laporan tersebut.

Baca juga: Ini Sejumlah Persyaratan bagi Warga yang Ingin ke Bali

Lumba-lumba tersebut awalnya tersangkut tali jangkar kapal nelayan.

Sehingga, lumba-lumba panik dan menggelepar untuk melepaskan diri.

Sementara, air yang keruh bukanlah disebabkan oleh darah, namun keruh karena pasir pantai.

"Lumba-lumbanya kesangkut sama talinya kapal. Panik dan seperti berontak," kata Meruanto, saat dihubungi, Kamis (18/6/2020) sore.

Ia mengatakan, lumba-lumba tersebut sudah kembali ke tengah laut setelah lepas dari tali yang menyangkutnya.

Kendati demikian, tim BKSDA Bali tetap memantau di pinggiran pantai mengantisipasi lumba-lumba kembali ke pinggir.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Kota Ambon

Meruanto yakin, lumba-lumba tersebut tak sampai terluka parah.

"Kami masih pantau. Kalau lukanya sih sediktit dan tak parah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com