DENPASAR, KOMPAS.com - Seekor lumba-lumba menggelepar di pinggir Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (18/6/2020), viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @jeg.bali, lumba-lumba tersebut tiba-tiba menggelepar dan membuat air di sekitarnya keruh.
Setelah beberapa menit, lumba-lumba nampak tenang dan mulai berenang menjauhi pantai.
Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali Prawono Meruanto mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya laporan tersebut.
Lumba-lumba tersebut awalnya tersangkut tali jangkar kapal nelayan.
Sehingga, lumba-lumba panik dan menggelepar untuk melepaskan diri.
Sementara, air yang keruh bukanlah disebabkan oleh darah, namun keruh karena pasir pantai.
"Lumba-lumbanya kesangkut sama talinya kapal. Panik dan seperti berontak," kata Meruanto, saat dihubungi, Kamis (18/6/2020) sore.
Ia mengatakan, lumba-lumba tersebut sudah kembali ke tengah laut setelah lepas dari tali yang menyangkutnya.
Kendati demikian, tim BKSDA Bali tetap memantau di pinggiran pantai mengantisipasi lumba-lumba kembali ke pinggir.
Meruanto yakin, lumba-lumba tersebut tak sampai terluka parah.
"Kami masih pantau. Kalau lukanya sih sediktit dan tak parah," kata dia.
https://regional.kompas.com/read/2020/06/18/18283241/viral-video-lumba-lumba-menggelepar-di-pinggir-pantai-bali