Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kambing, Cucu Tebas Nenek dengan Parang hingga Tewas, Polisi Selidiki Kejiwaan Pelaku

Kompas.com - 17/06/2020, 14:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang nenek di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Masrum (70) tewas dibunuh oleh cucunya, Heriyadi alias Adi (21), Senin (16/6/2020).

Sebelum korban ditemukan tewas, Adi mengira neneknya adalah kambing yang masuk rumah.

Kini polisi menyelidiki kondisi kejiwaan Adi.

Baca juga: Detik-detik Ariyanto Digigit Buaya Saat Ceburkan Diri ke Kanal, Berteriak, Dapat 40 Jahitan

Berawal makan bersama dan dinasihati

Ilustrasi makan makanan pedas. Ilustrasi makan makanan pedas.
Ibunda pelaku, Murni mengatakan peristiwa bermula saat dirinya, Adi dan Masrum tengah makan bersama di rumah mereka di Teluk Kemang, Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sore itu, mereka mengobrol hingga Masrum menasihati cucunya.

Adi dinasihati lantaran sikapnya berubah dan sering berbicara sendiri beberapa waktu belakangan.

Murni mengatakan, saat itu putranya tetap makan dan seolah tak menggubris perkataan ibunya.

Baca juga: Tak Terima Dinasihati, Seorang Cucu Aniaya Neneknya hingga Tewas

Ilustrasi kambingHamsterhead Ilustrasi kambing

Dikira kambing masuk rumah

Setelah itu, Murni keluar rumah dan meninggalkan keduanya.

Namun betapa terkejutnya ia ketika kembali ke rumah.

Murni mendapati putranya menggenggam parang dan bersimbah darah. 

Adi saat itu mengatakan bahwa dirinya melihat kambing masuk ke dalam rumah.

"Anak saya bilang ada kambing masuk rumah. Darah itu saya kira adalah darah dari tangannya," ujar dia.

Namun ketika dicek, bukan kambing yang didapati Murni, melainkan ibunya yang tewas mengenaskan.

Masrum tewas bersimbah darah dalam kondisi tertelungkup.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter Ini Sempat Bagikan Catatan: Jangan Curigai Kami Mengada-ada dengan Corona

Polisi selidiki kejiwaan pelaku

Ilustrasi stresSHUTTERSTOCK Ilustrasi stres
Kejadian itu dilaporkan pada pihak kepolisian.

Pelaku pun ditangkap.

Berdasarkan keterangan Murni, Adi memang kerap berbicara seorang diri beberapa waktu terakhir.

Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando mengaku akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

"Kondisi kejiwaan pelaku ini akan kita periksa. Saat ini, pelaku lebih banyak diam dan belum dapat diajak berbicara," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com