Salin Artikel

Dikira Kambing, Cucu Tebas Nenek dengan Parang hingga Tewas, Polisi Selidiki Kejiwaan Pelaku

Sebelum korban ditemukan tewas, Adi mengira neneknya adalah kambing yang masuk rumah.

Kini polisi menyelidiki kondisi kejiwaan Adi.

Sore itu, mereka mengobrol hingga Masrum menasihati cucunya.

Adi dinasihati lantaran sikapnya berubah dan sering berbicara sendiri beberapa waktu belakangan.

Murni mengatakan, saat itu putranya tetap makan dan seolah tak menggubris perkataan ibunya.

Dikira kambing masuk rumah

Setelah itu, Murni keluar rumah dan meninggalkan keduanya.

Namun betapa terkejutnya ia ketika kembali ke rumah.

Murni mendapati putranya menggenggam parang dan bersimbah darah. 

Adi saat itu mengatakan bahwa dirinya melihat kambing masuk ke dalam rumah.

"Anak saya bilang ada kambing masuk rumah. Darah itu saya kira adalah darah dari tangannya," ujar dia.

Namun ketika dicek, bukan kambing yang didapati Murni, melainkan ibunya yang tewas mengenaskan.

Masrum tewas bersimbah darah dalam kondisi tertelungkup.

Pelaku pun ditangkap.

Berdasarkan keterangan Murni, Adi memang kerap berbicara seorang diri beberapa waktu terakhir.

Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando mengaku akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

"Kondisi kejiwaan pelaku ini akan kita periksa. Saat ini, pelaku lebih banyak diam dan belum dapat diajak berbicara," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/14300021/dikira-kambing-cucu-tebas-nenek-dengan-parang-hingga-tewas-polisi-selidiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke