ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (16/6/2020).
Keempat kecamatan itu yakni Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Tanah Luas dan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah menyebutkan, banjir disebabkan meluapnya dua sungai, yaitu Krueng Keureuto dan Krueng Peuto yang berada di empat kecamatan tersebut.
Baca juga: Murid Belajar di Rumah, Tagihan Listrik Sekolah Ini Malah Melonjak
Ketinggian air bervariasi, dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
“Sejauh ini belum ada pengungsian. Tim BPBD, SAR, TNI/Polisi siaga di lokasi banjir. Sejauh ini belum ada kerusakan akibat banjir, ya semoga tidak ada kerusakan fasilitas publik,” sebut Amir.
Namun akses jalan utama di empat kecamatan itu dipenuhi genangan air, sehingga sebagian masyarakat tak bisa melewati jalan tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Ditegur Tak Pakai Masker, Sopirnya Pukul Karyawan Hotel
Misalnya jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek.
Begitu juga jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara.
“Sebagian masyarakat memang memilih tidak melintasi banjir. Namun, aksesnya masih bisa dilalui. Tersedia rakit juga di sebagian jalan,” kata Amir.
Sungai yang meluap diduga disebabkan curah hujan yang tinggi.
“Kami terus pantau. Jika memang ketinggian air terus bertambah, kita siap mengevakuasi masyarakat,” kata Amir.