MARABAHAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), membawa Alika Azahra, bayi penderita bocor jantung ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Azizah Sriwedari mengatakan, selama di Jakarta, bayi Alika akan dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
"Saat ini sudah di Rumah Sakit Harapan Kita, berangkat hari Minggu kemarin didampingi langsung oleh dua orang staf ahli Bupati," ujar Azizah Sriwedari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).
Selama di Jakarta, kata Azizah, bayi Alika akan dibiayai oleh pemkab yang difasilitasi oleh Bupati Barito Kuala Normiliyani.
Salah satu yayasan yang dibina oleh Bupati Barito Kuala juga memastikan membantu membiayai bayi Aliqa selama di Jakarta ditambah dari hasil penggalangan dana masyarakat.
"Sementara skemanya masih pasien umum dulu, sebagian menggunakan dana pemda, maksudnya yang difasilitasi ibu bupati dan selebihnya lagi dari hasil penggalangan dana masyarakat dan juga dari yayasan," jelasnya.
Baca juga: Belum Terdaftar, Balita Bocor Jantung Tak Dilayani BPJS di Barito Kuala, Ini Penjelasannya
Azizah juga menceritakan kronologi penolakan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan terhadap bayi Alika.
Saat itu, Bupati Normiliyani meminta kerja sama dengan BPJS untuk membantu bayi Alika karena kondisinya harus segera ditangani oleh rumah sakit.
Bupati Normiliyani bahkan sudah memfasilitasi dan menawarkan beberapa skema agar bayi Alika bisa mendapatkan pelayanan BPJS.
Namun, ujarnya, pihak BPJS tetap bersikukuh menolak menanggung pengobatan bayi Alika karena tidak sesuai dengan aturan dan regulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.