Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pesawat Tempur TNI AU Jatuh | Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Kompas.com - 16/06/2020, 06:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kampar, Riau

 

2. Siswa SMP tewas usai dililit ular piton sepanjang tujuh meter

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Selatan, bernama Alfian (16), tewas setelah dililit ular piton sepanjang tujuh meter, di Pegunungan Kahar, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Minggu (14/6/2020).

Korban tewas setelah lehernya dililit ular dan kepala ular tersebut mengigit pahanya.

Kapolsek Rumbia Iptu Muh Nur Sultan mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama empat rekannya hendak berwisata ke lokasi air terjun.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban yang terpisah dari rekan-rekannya sejauh 10 meter berteriak.

Mendengar itu, rekan korban langsung mendekati korban. Namun, betapa terkejutnya mereka saat melihat korban sudah dalam keadaan terlilit ular piton sepanjang tujuh meter.

"Mereka melihat korban dalam keadaan terlilit ular pada bagian leher dan kepala ular menggigit pada bagian paha," kata Muh Nur dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Korban berhasil lepas dari lilitan ular setelah temannya meminta bantuan warga. Oleh warga ular tersebut dibunuh dengan parang.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Sempat Teriak Minta Tolong

 

3. Cerita viral ikan arwana seharga Rp 2 juta digoreng ayah

Ikan arwana harga Rp 2 juta digoreng ayah tanpa izinakun Instagram @mas_bayu_oky Ikan arwana harga Rp 2 juta digoreng ayah tanpa izin

Seorang pria warga Sukoharjo, Jawa Tengah, bernama Bayu, hanya bisa pasrah saat mengetahui ikan arwana jenis golden seharga Rp 2 juta miliknya digoreng ayahnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, kata Bayu, ia mengetahui ikannya digoreng ayahnya setelah menerima kiriman foto dari adiknya.

"Kalau saya udah pasrahin, yang mengurus sudah bukan saya," katanya, Sabtu (13/6/2020).

Bayu menceritakan, ikan tersebut ia beli empat tahun silam dengan harga Rp 800.000 di Jatinegara.

Menurutnya, ikan itu akan terjual dengan harga sekitar Rp 2 juta untuk saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com