2 Dokter dan Perawat di Bali Positif Virus Corona

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua dokter di Kabupaten Tabanan, Bali, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, pada Sabtu (13/6/2020). Mereka tertular dari transmisi lokal.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan Gede Susila mengatakan, satu dokter tersebut aktif menangani pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan Tabanan.

Kemudian, dokter kedua belum diketahui tertular di mana karena sudah lama cuti.

Baca juga: Gubernur Maluku ke Wali Kota Ambon: Jangan Terlalu Cengeng

"Satu dokter aktif menangani dan membantu pasien yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19. Yang berikutnya ini ada dokter yang kondisi cuti sedang sakit, dia ada penyakit bawaannya sehingga dokter ini sudah cuti sekitar 6 bulan," kata Susila, saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Susila mengatakan, kondisi keduanya stabil dan saat ini diisolasi di RSUP Sanglah dan di RS PTN Universitas Udayana.

Hasil pelacakan terdapat 25 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan keduanya. Saat ini, 25 orang itu tinggal menunggu hasil tes swab.

Sementara itu, di RSUP Sanglah Denpasar, seorang perawat kembali dinyatakan positif Covid-19.

Perawat tersebut menjalani tes swab bersama 93 pegawai RSUP Sanglah pada Kamis (11/6/2020) lalu.

Dengan demikian, ada dua perawat di RSUP Sanglah yang dinyatakan positif Covid-19.

"Ada satu perawat yang positif. Jadi, sekarang total ada dua perawat kami yang dirawat di ruang isolasi," kata Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna, Senin malam.

Sementara sisanya yakni 92 pegawai lainnya masih menjalani isolasi mandiri selama 10 hari menunggu tes swab kedua.

Sebelumnya diberitakan, 93 petugas medis di RSUP Sanglah, Denpasar, diisolasi karena sempat kontak dengan pasien positif Covid-19.

Mereka terdiri dari 60 pegawai RS, 25 dokter residen, 5 pegawai kontrak, 1 petugas laboratorium, dan 2 dokter penanggung jawab pasien.

Kresna menuturkan, pada 30 Mei, ada seorang pasien tumor paru masuk RS. Rencananya pasien tersebut akan dioperasi.

Baca juga: Waspada Gelombang Kedua Covid-19, Alasan Bali Tak Buru-buru Buka Pariwisata

Sesuai prosedur maka pasien tersebut tes swab pada 9 Juni 2020. Kemudian hasilnya diketahui positif Covid-19 pada 10 Juni 2020.

Selanjutnya dilakukan tracing dan diketahui ada seorang perawat yang merupakan keluarga pasien melakukan kontak erat.

Perawat tersebut juga diketahui hasilnya positif Covid-19.

Selanjutnya, RSUP Sanglah melakukan tracing di Ruang Flamboyan tempat pasien dirawat dan ditemukan 93 petugas yang sempat kontak dengan pasien.