Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Dokter di Tegal yang Meninggal Juga Positif Corona, Isolasi Mandiri di Rumah

Kompas.com - 12/06/2020, 08:21 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Anak dan pembantu rumah tangga (PRT) dari mendiang EP (39) dokter spesialis radiologi RSUD Kardinah Kota Tegal Jawa Tengah yang meninggal akibat Covid-19 pekan lalu, dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro, mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan uji swab terhadap kontak erat EP, yang merupakan warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Hasilnya, A (7), dan H (54) anak dan PRT dari EP dinyatakan positif Covid-19. Untuk A, meski positif, tak dirawat di rumah sakit namun menjalani isolasi mandiri di rumah.

“A masih anak-anak, dan kondisinya sehat tidak ditemukan keluhan. Karena sehat jika dirawat di rumah sakit, justru akan timbul risiko lain karena anak rentan terpapar infeksi nosokomial atau infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit,” kata Joko, Kamis (11/6/2020) malam.

Baca juga: Curhat Dokter di Makassar, Insentif Tak Jelas Nasibnya tapi Malah Jadi Korban Fitnah

Joko mengatakan, mendiang dokter EP, bersama ibunya ST (57) dan adik kandungnya KH (34) ditetapkan sebagai pasien Covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tegal.

EP meninggal Kamis (4/6/2020) pekan lalu dalam perjalanan dari RSUD Kardinah ke RS. Kariadi Semarang.

Diduga, EP dan ST tertular virus corona dari KH, yang merupakan warga Kota Semarang yang berkunjung saat Lebaran.

Baca juga: Pengusaha Warteg di Depok Positif Corona, Pulang Kampung ke Tegal Langsung Dirawat

 

Belakangan diketahui, ST, ibu dari EP dan KH adalah warga Kota Semarang, sehingga pencatatan kasusnya dialihkan ke Pemkot Semarang tidak di Kabupaten Tegal.

Joko mengungkapkan, selain menemukan dua orang terpapar virus corona dari penelusuran kontak erat EP, tiga orang anak kandung dari KH juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiganya adalah warga Kota Semarang dan menetap di Semarang.

Dengan penambahan dua pasien Covid-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 23 orang, Kamis (11/6/2020).

Rinciannya, 12 orang sembuh, 7 menjalani perawatan, dan 4 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com