Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Rumah Sakit Pakaikan Jenazah PDP Popok Tanpa Kain Kafan

Kompas.com - 15/06/2020, 14:05 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Keluarga T, pasien PDP Covid-19 asal Surabaya, terkejut mengetahui jenazah T hanya dipakaikan popok tanpa kain kafan.

Hal itu diketahui saat peti berisi jenazah T tidak sengaja terbuka.

Warga juga kesal petugas Rumah Sakit Wiyung Sejahtera meletakkan peti berisi jenazah di depan TPU lalu pergi.

Saat dikonfirmasi, Humas RS Wiyung Sejahtera Angelia Merry mengatakan, pihak RS sudah mengurus jenazah sesuai SOP.

Baca juga: Viral, Foto Jenazah PDP Covid-19 Hanya Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Ini Penjelasan RS

Petugas rumah sakit memandikan serta menshalatkan jenazah, kemudian memasukkan ke kantong dan peti.

Masalah kain kafan, Merry menjelaskan bahwa hal itu sudah sesuai dengan panduan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.

Panduan itu menyebut bahwa jenazah (Covid-19) ditutup dengan kain kafan/bahan dari plastik (tidak dapat tembus air).

Dapat juga jenazah ditutup dengan bahan kayu atau bahan lain yang tidak mudah tercemar.

Berdasarkan pedoman itu, kantong jenazah bisa digunakan sebagai pengganti kain kafan.

Sementara soal pemberian popok kepada jenazah, hal itu untuk mencegah keluarnya cairan dari tubuh bagian bawah.

"Kami menjalankan sudah sesuai panduan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam. Kami menggantikan kafan dengan kantong jenazah dari bahan plastik yang tidak tembus air," ujar Merry dikutip dari Surya, Senin (15/6/2020).

"Kenapa dikasih popok, karena untuk mencegah cairan yang masih kemungkinan keluar dari dalam tubuh bagian bawah," ujar Merry menambahkan.

Baca juga: Risma Pingsan karena Kelelahan, Bekerja Tak Henti Selama Sepekan, Jarang Tidur

Merry juga menampik tudingan warga setempat yang menyebut petugas menelantarkan jenazah di depan TPU.

 

Menurutnya petugas RS tetap melakukan pendampingan.

Merry pun mempertanyakan alasan pihak keluarga dan warga setempat malah membuka peti jenazah.

Padahal peti tersebut telah ditutup rapat dan dikunci dengan sekrup.

"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri? Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memperhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucapnya.

Menurutnya, warga sengaja membuka peti untuk memasukkan tanah, sebagaimana adat masyarakat setempat.

Tentu saja hal itu berisiko tinggi untuk penularan Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, viral foto jenazah PDP Covid-19 hanya mengenakan popok tanpa kain kafan viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun, jenazah PDP itu adalah pria berinisial T (72), warga Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.

T meninggal dunia dalam status Pasien dalam Pengawasan (PDP) corona, Minggu (7/6/2020) di Rumah Sakit (RS) Wiyung Sejahtera.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: VIRAL FOTO Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, RS Wiyung Sejahtera Beri Klarifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com