Keluarga mengaku tak percaya dengan tiga hasil rapid test tersebut. Ferdinan meminta tim medis mengambil ulang sampel darah adiknya dan melakukan rapid test Covid-19 di hadapan keluarga.
"Kecuali dokter ambil ulang sampel darah dan disaksikan keluarga baru kita percaya. Tapi selagi belum ambil sampel darah dan keluarin surat rapid test yang ketiga, ini sebenarnya apa? Kok penyakit kayak gini dipermainkan," kata dia.
Ia heran dengan hasil berbeda yang diterima adiknya itu. Keluarga, kata dia, akan melaporkan masalah ini ke polisi dan DPRD setempat.
"Kata pemerintah, tidak boleh main-main dengan penyakit ini. Tapi buktinya sekarang yang main-main siapa,"sambung Ferdinan.
Baca juga: Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Gugus Tugas: Kami Akui Salah
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rote Ndao Widyanto P Adhy mengatakan, hasil rapid test Covid-19 Ariyanto reaktif.
"Pada RDT reaktif dan akan dilanjutkan PCR," kata dia.
Adhy membenarkan ada kekeliruan dalam penerbitan hasil pemeriksaan rapid test Covid-19 Ariyanto pada Jumat (12/6/2020).
"Hari ini (13 Juni), kita mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar Adhy.
Adhy enggan menjelaskan bagaimana hasil rapid test itu bisa berbeda dan keliru.