Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Gugus Tugas soal Hasil Rapid Tes Pria yang Reaktif Hamil

Kompas.com - 13/06/2020, 18:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test terhadap Ariyanto Boik.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widyanto P Adhy, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020) petang.

Pihaknya membenarkan adanya kekeliruan dalam penerbitan hasil pemeriksaan laboratorium pada Jumat (12/6/2020) malam.

"Hari ini (13 Juni), kami mengakui kesalahan itu dan mengoreksinya dengan menerbitkan hasil pemeriksaan laboratorium yang benar," ujar Adhy.

Baca juga: Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina

Adhy pun enggan menjelaskan terkait proses rapid test yang berujung pada kekeliruan itu.

"Menurut saya, tidak penting diberitakan bagaimananya. Tapi, yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan yang sama lagi," ujar Adhy.

"Pembinaan staf, konsolidasi internal staf, dan penguatan pengawasan sudah dilakukan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.

Baca juga: Turis ke Pangandaran, Bawa Hasil Rapid Test atau Dipaksa Pulang

Hasil rapid tes terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.

Hal itu, membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com