Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 23:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dony Aprian

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku kembali mengumumkan penambahan 21 pasien baru positif corona, Sabtu (6/6/2020).

Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini berjumlah 282 pasien atau meningkat dari hari sebelumnya 261 pasien.

“Hari ada penambahan 21 pasien positif corona, jadi jumlah total pasien terkonfirmasi positif 282,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Meykal Pontoh kepada Kompas.com.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 6 Juni 2020

Dia menambahkan, 20 pasien berasal dari Kota Ambon, dan satu kasus lagi berasal dari Kabupaten Maluku Tengah.

21 pasien positif Covid-19 itu yakni, HB (67) laki-laki, AB (16) perempuan, EK (32) perempuan, dan RT (45) perempuan, GA (50) laki-laki, SK (42) laki-laki, SP (56) perempuan, SW (32) laki-laki, SB (60) perempuan.

Lalu, AA (42) laki-laki, AM (35) perempuan, TNW (35) perempuan, RK (47) laki-laki, SN (60) laki-laki, C (18) perempuan CGN (21) perempuan, MA (49) perempuan, CL (45) perempuan, LMT (54) perempuan, NH (27) perempuan dan I (33) laki-laki.

Baca juga: BNPB Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Gempa di Maluku Utara

Dari 282 pasien positif, 67 pasien telah dinyatakan sembuh, delapan meninggal dunia dan 207 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di Maluku.

“Jadi sampai saat ini ada 67 pasien yang sudah sembuh, delapan meninggal dunia dan 207 pasien yang masih menjalani perawatan,” katanya.

Adapun untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku berjumlah 38 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) berjumlah 42 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com