Sehingga, UIN Maulana Malik Ibrahim memutuskan untuk memakai aplikasi zoom yang bisa memuat banyak peserta.
"Kita sudah punya produk itu, namanya VMeet. Tapi kan kapasitasnya hanya beberapa ratus saja. Kuotanya itu hanya sedikit. Nanti mudah-mudahan bisa ditingkatkan kuotanya itu," ungkapnya.
Awalnya, webinar dengan tema 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life' itu mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tapi, Ma'ruf berhalangan hadir secara langsung karena harus mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Tampilan Wapres Maruf Amin Dipenuhi Coretan Saat Webinar, Rektor UIN Malang: Kita Akan Usut
Ma'ruf pun memberikan materi lewat rekaman video yang akhirnya diputar penyelenggara acara dalam webinar tersebut.
Saat video Ma'ruf ditayangkan, terdapat coretan berwarna merah yang terbaca seperti tulisan 'gak ada' di bagian tengah
Tak lama, tayangan video Ma'ruf sempat hilang meski suaranya masih terdengar. Tayangan pun berganti menjadi tambilan WhatsApp Web yang dicoret.
Gangguan itu berhenti setelah tayangan video Ma'ruf yang berdurasi sekitar 17 menit itu berakhir. Sejumlah peserta webinar terkejut dengan hal itu.
Mereka bertanya di kolom percakapan di aplikasi Zoom tersebut. Sementara itu, juru bicara Wapres Masduki Baidlowi meminta UIN Malang mencari tahu penyebab insiden tersebut.
"Tentu saja saya menyesalkan atas terjadinya gangguan tersebut. Apalagi jika kejadian itu disengaja pihak tertentu," kata dia.
Selain Ma'ruf, webinar ini juga dihadiri sejumlah akademisi UIN Maulana Malik Ibrahim, seperti Rektor UIN Maulana Malik Ibarahim Abdul Haris.
Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah juga hadir dalam diskusi daring itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.