Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar yang Dihadiri Wapres Diduga Diretas, UIN Malang Minta Penjelasan Zoom

Kompas.com - 05/06/2020, 14:44 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang meminta penjelasan pengelola aplikasi zoom terkait dugaan peretasan dalam acara webinar yang berlangsung pada Kamis (4/6/2020).

Sebagai penyelenggara, UIN Maulana Malik Ibrahim menggunakan aplikasi Zoom sebagai wadah penyelenggaraan webinar.

Baca juga: Tampilan Maruf Amin dalam Webinar UIN Malang Dipenuhi Coretan, Jubir Wapres Minta Itu Diusut

Peretasan diduga terjadi saat Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbicara melalui rekaman video yang diputar penyelenggara. Muncul coretan tidak teratur berwarna merah dan biru secara bergantian.

"Ini kan masalah teknologi informasi ya. Kita minta supaya PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data) yang menangani itu. Koordinasi atau minta penjelasan ke Zoom. Kalau bisa diketahui, kita akan usut itu," kata Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Abdul Haris melalui sambungan telpon, Jumat (5/6/2020).

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Mukhlish Fuadi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat elektronik (surel) kepada pengelola Zoom.

Surel itu berisi permintaan untuk menjelaskan dugaan peretasan tersebut. Mereka juga melayangkan protes melalui laman keluhan di aplikasi Zoom.

"Kemarin kami langsung melayangkan keluhan ke Zoom dan meminta klarifikasi, namun hingga siang ini belum ada respon," katanya.

Awalnya, webinar dengan tema 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life' itu mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: Pemerintah Diingatkan Lakukan Hal Ini Sebelum Berlakukan New Normal

Tapi, Ma'ruf berhalangan hadir secara langsung karena harus mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Ma'ruf pun memberikan materi lewat rekaman video yang akhirnya diputar penyelenggara acara dalam webinar tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com