SURABAYA, KOMPAS.com - Kematian ribuan ikan di waduk komplek PT SIER (Persero) Surabaya diduga akibat anomali cuaca, sehingga kadar oksigen menurun dan mengganggu ekosistem.
Dugaan itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT SIER (Persero), Tuaji, saat dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020) siang.
Pihaknya mengaku juga telah mengambil sampel air danau untuk diuji di laboratorium perusahaan.
Baca juga: Ribuan Ikan Mati di Waduk PT SIER Surabaya
Kejadian tersebut menurut dia pernah terjadi 5 tahun lalu.
"Pemulihan ekosistem air waduk akan dilakukan begitu hasil uji laboratorium sudah keluar," ujar Tuaji.
Matinya ikan diketahui sejak 3 hari lalu setelah hujan deras melanda Surabaya.
Ikan-ikan terpantau mengapung dan menepi di pinggiran danau.
"Hari ini sebagian ikan sudah dibersihkan dari danau agar tidak menimbulkan aroma busuk di sekitar danau," kata Tuaji.
Baca juga: Satu Pemasok Ikan Positif Covid-19, Pedagang Ikan Pasar Kranggan Yogya Jalani Rapid Test
Waduk seluas 11 hektare itu berada di komplek pabrik dan pergudangan di lahan PT SIER di wilayah Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Beragam jenis ikan yang disebar di waduk tersebut oleh pihak perusahaan seperti ikan nila dan mujair.
(KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.