Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2020, 17:48 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan dugaan petugas SPBU wanita ditampar oleh konsumennya beredar di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di SPBU Caringin, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (3/6/2020).

Dalam video yang diunggah @Adalahkabbandung di Instagram, rekaman itu memperlihatkan konsumen yang menggunakan motor jenis matic putih dan mengenakan jaket hijau kekuningan itu hendak mengisi bensin dan menyalip antrean.

Entah bagaimana, pria itu kemudian memundurkan kembali motornya dan masuk ke antrean.

Baca juga: Viral, Video Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan karena Tak Terima Ditegur

Adu mulut

Saat mendapat giliran isi bensin, wanita SPBU dan pria tersebut tampak beradu mulut, bahkan pria itu sempat mengayunkan tangannya ke wanita itu.

Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, perisitiwa itu bermula saat seorang pria mendahului antrean. Petugas SPBU itu kemudian menegur pria itu agar ikut di barisan antrean.

"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Ecep saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Petugas SPBU Ini Memaafkan Meski Ditampar dan Dikasari, Tak Tega Lihat Anak Pelaku dan karena Ramadhan

Ayunan tangan hanya kena jilbab

Menurut Ecep, pria itu merasa kesal karena teguran petugas SPBU wanita itu. Akan tetapi, Ecep membantah bahwa pria itu menampar petugas tersebut.

Dia menambahkan, ayunan tangan pelaku hanya mengenai kerudung petugas SPBU wanita itu.

"Seperti kayak mau ditampar tapi enggak ditampar, itu hanya mengenai kerudung saja," ucap Ecep.

Meski begitu, pihaknya mengaku bahwa ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Ada laporan. Kita akan upaya untuk tindak lanjuti. Masih dalam penyelidikan," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com