Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Obat Covid-19 dari China, Ketua Gugus Tugas Maluku: Saya Sudah Pernah Pakai

Kompas.com - 02/06/2020, 10:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Saat ditanyai apakah obat ini sudah ada rekomendasi dari BNPB atau Satgas, Kasrul mengaku belum mengetahuinya.

“Nanti kami cek. Tapi, kami sudah mulai pakai (obat tersebut)," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernyur Maluku Murod Ismail mengatakan, obat itu jenis herbal dengan nama "Lianhua Qingwen Capsules”

Kata Murod, obat ini bantuan dari temannya yang di Jakarta dan diklaim telah terbukti menyembuhkan pasien Covid-19 di Wuhan, China.

“Kapsul ini bukan obat kimia, tapi herbal. Obat ini sudah berhasil menyembuhkan pasien di Wuhan, China,” kata Murad, kepada wartawan, saat menyerahkan secara simbolis obat tersebut kepada Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, di Kantor Gubernur Maluku, Senin.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Kata Murod, bantuan obat Covid-19 yang diserahkan ke Gustu Provinsi sebanyak 1.200 pcs itu, masing-masing dos isinya 24 butir.

Obat bantuan tersebut, nanti akan dibagikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Maluku.

Obat ini, sambungnya, diperuntukkan untuk pasien yang terpapar virus corona ringan atau untuk orang tanpa gejala (OTG).

“Obat untuk pasien Covid-19 yang masih tanpa gejala, masih belum berat,” ungkapnya.

“Obat ini dari Wuhan langsung dan ini apabila baru terpapar, bisa minum selama enam hari 3x sehari 4 kapsul,” sambungnya.

Baca juga: Fakta Perawat Diancam Usai Periksa Pasien Covid-19, Korban Trauma hingga Ganjar Minta Pelakunya Diusut

 

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com