Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2020, 10:00 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Sapi milik Feri Cahyo Nugroho (27), warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang kabarnya sempat viral karena bisa dinaiki untuk belanja ke minimarket, laku terjual Rp 85 juta.

Dia mengatakan, orang yang membeli sapi peranakan Ongole tersebut adalah salah satu pejabat kepolisian di Kabupaten Gresik.

“Iya, kemarin laku Rp 85 juta yang beli dari Gresik. Saya tidak tahu siapa beliau,” ujar Feri, saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Viral, Video Sapi Masuk ke Toko Handphone di Kudus, Pemiliknya Masih Tanda Tanya

Feri menambahkan, pejabat kepolisian tersebut langsung datang ke rumahnya untuk melihat dan langsung membayar panjar untuk sapi tersebut. 

Mesti berat melepas sapi kesayangannya yang diberi nama Bimo, Feri mengaku ikhlas menyerahkan sapinya.

“Rencananya untuk sapi kurban nanti. Meski berat, ya tak kasih karena beliau langsung ke sini dan ngasih DP Rp 40 juta,” imbuh dia.

Feri mengaku memiliki tiga ekor sapi yang juga bisa dinaiki, tetapi yang paling besar adalah si Bimo.

Sementara itu, kedua sapi lainnya berukuran lebih kecil dari Bimo dan masih dalam masa penggemukan.

Baca juga: Pasutri Positif Covid-19 Pulang ke Magetan, Bupati: Sepengetahuan Ibu Gubernur

 

“Ada tiga yang bisa dinaiki, tapi yang paling disayangi adalah Bimo karena paling penurut. Disuruh apa saja mau dia, seperti diam, duduk, itu mau saja,” ucap dia.

Sebelumnya, kabar mengenai aksi Feri menaiki sapi miliknya menyusuri jalan raya menuju minimarket di dekat desanya menjadi viral.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com