MAGETAN, KOMPAS.com - Sapi milik Feri Cahyo Nugroho (27), warga Dusun Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang kabarnya sempat viral karena bisa dinaiki untuk belanja ke minimarket, laku terjual Rp 85 juta.
Dia mengatakan, orang yang membeli sapi peranakan Ongole tersebut adalah salah satu pejabat kepolisian di Kabupaten Gresik.
“Iya, kemarin laku Rp 85 juta yang beli dari Gresik. Saya tidak tahu siapa beliau,” ujar Feri, saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Viral, Video Sapi Masuk ke Toko Handphone di Kudus, Pemiliknya Masih Tanda Tanya
Feri menambahkan, pejabat kepolisian tersebut langsung datang ke rumahnya untuk melihat dan langsung membayar panjar untuk sapi tersebut.
Mesti berat melepas sapi kesayangannya yang diberi nama Bimo, Feri mengaku ikhlas menyerahkan sapinya.
“Rencananya untuk sapi kurban nanti. Meski berat, ya tak kasih karena beliau langsung ke sini dan ngasih DP Rp 40 juta,” imbuh dia.
Feri mengaku memiliki tiga ekor sapi yang juga bisa dinaiki, tetapi yang paling besar adalah si Bimo.
Sementara itu, kedua sapi lainnya berukuran lebih kecil dari Bimo dan masih dalam masa penggemukan.
Baca juga: Pasutri Positif Covid-19 Pulang ke Magetan, Bupati: Sepengetahuan Ibu Gubernur
“Ada tiga yang bisa dinaiki, tapi yang paling disayangi adalah Bimo karena paling penurut. Disuruh apa saja mau dia, seperti diam, duduk, itu mau saja,” ucap dia.
Sebelumnya, kabar mengenai aksi Feri menaiki sapi miliknya menyusuri jalan raya menuju minimarket di dekat desanya menjadi viral.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.