Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kasih Ibu Ester, 20 Tahun Merawat Putranya Dalam Pasungan

Kompas.com - 02/06/2020, 07:28 WIB
Markus Makur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Apalagi, Fransiskus kala itu menunjukkan gelagat yang aneh dan menakutkan bagi warga kampung.

Hal itu pun membuat Fransiskus terpaksa dipasung di sebuah pondok yang ada di samping rumahnya.

“Ia sering ribut di rumah. Terus kadang dia omong sendiri. Marah-marah dengan orang juga,” kisahnya.

Dari penuturan warga setempat, Fransiskus bahkan pernah melakukan tindakan kekerasan kepada salah satu warga di kampung itu.

Kendati demikian, mama Ester begitu sabar, tabah untuk merawat puteranya itu.

Memberinya makan, minum, bahkan kebutuhan lainnya ia lakukan dengan penuh kasih sayang.

Baca juga: 10 TKI NTT dari Qatar dan Malaysia Pulang Bawa Surat Bebas Corona

Fransiskus memang memiliki masa lalu yang kelam, namun Ia adalah darah dagingnya. 

Atas alasan itulah, mama Ester tetap sabar, penuh kasih sayang menemani puteranya. Sesungguhnya, cinta dan kasih yang menjadi kekuatannya.

“Bagaimana pun kondisinya, saya selalu sabar dan penuh kasih sayang menjaga dan merawatnya,” ucap dia.

Baru sekali dapat bantuan

Mama Ester memiliki 8 orang buah hati. Namun, 6 di antaranya sudah berkeluarga dan tinggal ditempat yang jauh.

Anus dan sang istri yang menemani sang ibunda dan kakak.

“Sejak tahun 1982 saya tidak pernah dapat bantuan, baru kali ini saya dapat karena virus ini,” keluh mama Ester dihadapan Yohanes Tobi, Marselis Sarimin, Gorgonius Bajang.

“Pak Kades tolong ya perhatikan ini. Beri bantuan untuk ibu ini,” ucap Gorgonius Bajang, anggota DPRD Manggarai Timur kepada Yohenes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com