Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2020, 09:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Karang Taruna Etalase dari Kecamatan Kota Banyuwangi mengantarkan 50 paket makanan khas lebaran untuk para tenaga medis di RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi yang menangani Covid-19 pada Sabtu (30/5/2020).

Mereka mengantarkan langsung ketupat lengkap dengan sayur hingga lepet yang biasanya disajikan saat lebaran ke rumah sakit.

"Kebetulan hari ini kan lebaran tujuh hari. Kami menyebutnya lebaran kupat. Di Banyuwangi ada tradisi makan ketupat bersama-sama di hari ketujuh."

Baca juga: Tenaga Medis dan Relawan 2,5 Bulan Berjuang Lawan Covid-19, Ketua Gugus Tugas: Terima Kasih

"Dan kamu sempat berpikir bagaimana ya tenaga medis yang masih bekerja saat lebaran. Akhirnya kami berinisiatif buat ketupat untuk mereka. Biar mereka ikut lebaran kupat," kata Novian Dharma Putra, Ketua Etalase saat dihubung Kompas.com, Sabtu malam.

Para relawan kemudian berbagi tugas memasak berbagai menu khas lebaran di rumahnya masing-masing. Setelah matang, mereka mengumpulkannya makanan khas lebaran di Kecamatan Kota Banyuwangi untuk dikemas dalam bentuk paket lengkap.

Mereka sengaja masak rumah masing-masing untuk mencegah kerumunan orang dalam jumlah banyak.

Baca juga: Tenaga Medis Positif Corona, Dua Puskesmas di Ambon Ditutup Sementara

"Kalau masak di rumah masing-masing kan enggak banyak orang. Baru setelah kumpul kita buat paket lalu diantar ke rumah sakit," kata dia.

Ia mengatakan semua masakan adalah hasil sumbangan dari para anggota karang taruna. Mereka secara sukarela menyumbangkan bahan makanan hingga tenaga untuk memasak.

"Ini bentuk dukungan kami untuk para tenaga medis Covid-19 yang sudah bekerja keras berada di garda terdepan selamat pandemi. Semoga mereka diberi kesehatan dan kekuatan," kata Novian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com