MAKASSAR, KOMPAS.com - Warga di Desa Belo, Kecamatan Ganra, Soppeng digegerkan dengan peti mati yang hanyut di sungai Belo, Minggu (31/5/2020).
Kepala BPBD Soppeng Shahrani mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras sekitar pukul 16.00 WITA.
Warga yang berada di sekitar sungai terkejut ketika meihat sebuah peti mati berukuran 1x2 meter terseret arus sungai.
"Ada masyarakat yang sampaikan di situ bahwa ada peti mati yang hanyut, ditemukan di sungai. Masyarakat gempar lah karena dikira ada isinya," kata Shahrani kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).
Baca juga: Informasi Viral Jangan ke Rumah Sakit meski Alami Gejala Covid-19, Ini Imbauan Dokter
Air sungai yang deras sempat membuat warga sekitar takut untuk mengevakuasi peti mati itu.
Peti yang terseret arus sungai yang deras itu akhirnya berhenti di sebuah tumpukan sampah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Soppeng yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi peti mati ke tepi.
"Ketika berada di lokasi, saya bilang jangan dibuka dulu karena nanti ada isinya. Peti warna merah itu lalu kami evakuasi ke rumah sakit," ucap Shahrani.
Baca juga: Viral, Video Prajurit TNI Bantu Orang dengan Gangguan Jiwa yang Tidur di Tengah Jalan
Saat dibawa ke Rumah Sakit Latemammala Soppeng dan dibuka, ternyata isinya kosong.
Pemilik peti mati masih diselidiki pihak kepolisian.
"Saat ditemukan langsung dibawa ke rs untuk dibuka karena kami tidak punya hak untuk buka. Saat di rs ada kepolisian dan koramil. Saat dibuka ternyata isinya kosong," ujar Shahrani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.