Seluruh Pasien Corona dari Klaster Keagamaan di Kulon Progo Sembuh

KULON PROGO, KOMPAS.com - Sebanyak dua pasien positif virus corona (Covid-19) kembali sembuh dari RSUD Wates di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keduanya berasal dari kapanewon sama, yakni Sentolo.

Pasien sembuh ini Kasus Positif (KP) 7 dan KP 9 yang keduanya berasal dari klaster Jamaah Tabligh di Jakarta.

"Telah sembuh kasus positif KP 7 dan KP 9 asal Sentolo dari klaster  JT," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan singkat, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Ada 8 Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Satu Pasien dari Kluster Pusat Grosir Sleman

Baning menambahkan, terdapat penanganan 10 kasus yang diakibatkan virus corona sejak akhir Maret 2020 di Kulon Progo.

Dari semua kasus, lanjutnya, sembilan di antaranya sembuh.

Catatan ini termasuk dua kesembuhan pasien asal Sentolo.

Keduanya telah menjalani perawatan lebih dari dua pekan.

Baca juga: Ada 8 Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Satu Pasien dari Kluster Pusat Grosir Sleman

Sementara itu, kata dia, separuh dari kasus yang ditangani itu berasal dari klaster keagamaan.

Rinciannya, dua pasien dari klaster Jamaah Tabligh Jakarta, dua peserta Ijtima Ulama Gowa, sedangkan satu pasien asal Ponpes Temboro, Magetan.

Dua selanjutnya berasal dari klaster Pusat Grosir Sleman.

Sementara tiga lainnya, kata dia, kasus penderita perorangan disebabkan mobilitas tinggi.

Untuk penanganan penderita positif, kata dia, masih menyisakan satu kasus yang sampai saat ini masih menjalani isolasi.

"Positif KP 10 dari klaster IG (Indogrosir) asal Sentolo masih harus diisolasi," kata Baning.